Selasa, 12 November 2019

Jenis kamera

 

Jenis kamera

Cinematic look tidak harus memakai kamera dengan sensor besar. Shoot dengan kamera saku abhkan smartphone pun bisa. Tapi memang kualitas kamera seperti rentang dinamis, ISO performance, juga akan mempengaruhi untuk mendapatkan cinematic look dengan mudah. Meskipun memakai kamera sinema, jika tanpa penataan cahaya dan pengambilan gambar yang benar juga tidak lantas akan menghasilkan cinematic look.

Sudah tahu kan sekarang apa sih cinematic look menurut orang yang biasa membuat video untuk cinema? Semoga tertantang untuk mencoba membuat ya!

Kamis, 31 Oktober 2019

Cinematic Video



View this post on Instagram

Cinematic look adalah bagaimana kita berusaha mengolah kualitas visual yang terdiri dari warna, kecerahan, kontras, ketajaman, motion blur, ruang tajam, efek optic, grain, vignette, tata pencahayaan, dan camera movement. Hasil shoot yang kita lakukan dengan kamera digital apapun diolah demikian agar tampilannya mendekati kualitas gambar dari kamera dengan format film (yang tayang di cinema). Jadi, proses untuk mendapatkannya tidak hanya pada saat editing (color grading), tapi juga sudah diersiapkan dari awal.

A post shared by Undersoft Telematika (@undersoft.tel) on

Rabu, 17 Juli 2019

Apa sih UI/UX itu ?


 UI dan UX adalah singakatan dari User Interface dan User experience yakni merupakan sebuah tampilan visual dalam sebuah aplikasi atau alat pemasaran digital dalam bentuk website yang dapat meningkatkan brand yang dimiliki oleh bisnis atau perusahaan yang anda miliki.
Biasanya perusahaan besar akan mencari karyawn yang memiliki kemampuan UI dan UX untuk membuat tampilan website perusahaan menjadi lebih indah dan menarik. Percaya atau tidak, tampilan sebuah website akan mempengaruhi tingkat penjualan dari produk yang anda miliki.
Tadi sudah disinggung bahwa perbedaan antara UI dan UX berada pada fokus utamanya. Bila UI fokus pada interaksi pengguna dengan programnya, maka UX fokusnya pada pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu aplikasi web atau mobile.
Seorang desainer UI akan mendesain program aplikasi web atau mobile-nya sesuai dengan kebutuhan si pengguna. Sehingga, ketika menggunakan program tersebut pengguna lebih mudah dan tidak kesulitan.
Sedangkan, desainer UX membuat program berdasarkan pengalaman dari penggunanya. Apa saja yang dirasakan dan kesulitan apa saja yang dihadapi ketika menggunakan program tersebut.
Sebenarnya, keduanya memiliki tujuan yang sama dalam mendesain program aplikasi web ataupun mobile, yakni memudahkan penggunannya. Oleh sebab itu, seringkali dalam proses perancangan sebuah program, desainer UI dan UX selalu berada dalam satu tim. Sebab, dengan perpaduan keduanya, sebuah program aplikasi web ataupun mobile menjadi sangat mudah digunakan oleh pengguna tanpa harus membaca panduan. Seringkali, desainer UI dan UX bertukar data analisis untuk menyempurnakan program yang tengah dibuatnya.
Sudah jelas bukan perbedaannya? Jadi, UI dan UX sebenarnya berbeda. Perbedaannya pada fokus utama. UI fokus pada kebutuhan pengguna terhadap program aplikasi aplikasi web   atau mobile, sedangkan UX fokus pada pengalaman pengguna.

Ilmu Baru Nih

Apa itu Decomposition ???